Aksara Wilangan adalah bilangan atau angka dalam Aksara Jawa. Berikut ini merupakan penulisan aksara wilangan.
Javanese Tutoring System
Minggu, 17 Juli 2011
Aksara Swara
Aksara Swara atau disebut Huruf Vokal Mandiri adalah huruf-huruf vokal yang ditulis dalam bentuk aksara Jawa. Seperti dalam bahasa Indonesia, Aksara Swara meliputi huruf-huruf vokal a, i, u, e, dan o.
Aksara Pasangan
Huruf pasangan (Aksara pasangan)
Pasangan dipakai untuk menekan vokal konsonan di depannya agar tidak terbaca sebagai huruf vokal melainkan membuat huruf vokal tersebut menjadi huruf mati. Sebagai contoh, untuk menuliskan kalimat "Mangan sega" (makan nasi) akan diperlukan pasangan untuk "se" agar "n" pada mangan tidak bersuara. Apabila kalimat tersebut ditulis tanpa pasangan "s", kalimat akan terbaca "Manganasega" (makanlah nasi). Tata cara penulisan Hanacaraka tidak mengenal spasi, sehingga penggunaan pasangan dapat memperjelas pembagian kata. Berikut ini adalah pasangannya aksara Jawa.
Pasangan dipakai untuk menekan vokal konsonan di depannya agar tidak terbaca sebagai huruf vokal melainkan membuat huruf vokal tersebut menjadi huruf mati. Sebagai contoh, untuk menuliskan kalimat "Mangan sega" (makan nasi) akan diperlukan pasangan untuk "se" agar "n" pada mangan tidak bersuara. Apabila kalimat tersebut ditulis tanpa pasangan "s", kalimat akan terbaca "Manganasega" (makanlah nasi). Tata cara penulisan Hanacaraka tidak mengenal spasi, sehingga penggunaan pasangan dapat memperjelas pembagian kata. Berikut ini adalah pasangannya aksara Jawa.

MACAPAT
Macapat adalah tembang atau puisi tradisional Jawa. Setiap bait macapat mempunyai baris kalimat yang disebut gatra, dan setiap gatra mempunyai sejumlah suku kata tertentu (guru wilangan), dan berakhir pada bunyi sanjak akhir yang disebut guru lagu.
Biasanya macapat diartikan sebagai maca papat-papat (membaca empat-empat), yaitu maksudnya cara membaca terjalin tiap empat suku kata. Namun ini bukan satu-satunya arti.
Macapat diperkirakan muncul pada akhir Majapahit dan dimulainya pengaruh Wali Sanga, namun hal ini hanya bisa dikatakan untuk situasi di Jawa Tengah, sebab di Jawa Timur dan Bali macapat telah dikenal sebelum datangnya Islam.
JENIS-JENIS MACAPAT
1. Mijil
2. Maskumambang
3. Kinanthi
4. Sinom
5. Asmarandana
6. Durma
7. Dhandanggula
8. Gambuh
9. Pangkur
10. Megatruh
11. Pucung
Tampilan Isi Media Javanese Tutoring System (part Video Macapat)
Tampilan Video Macapat
Gambar 1. Tampilan daftar isi video macapatGambar 2. Tampilan daftar isi video macapat selanjutnya
Gambar 3. Tampilan awal contoh video asmaradana
Gambar 1. Tampilan daftar isi video macapatGambar 2. Tampilan daftar isi video macapat selanjutnya
Gambar 3. Tampilan awal contoh video asmaradana
Tampilan Isi Media Javanese Tutoring System (part Macapat)
Gambar 1 Tampilan awal media Javanese Tutoring System
Gambar 2
Tampilan isi menu macapat
Gambar 3Tampilan jenis macapat
Gambar 4
Tampilan ketika memilih salah satu tembang Macapat
Langganan:
Postingan (Atom)